Permasalahan Di Sekitar Mulut

Obat Sariawan Kronis ,- Permasalah di sekitar mulut sering terjadi pada siapa saja, mau dari bayi, balita, anak dewasa sampai lansia pasti pernah mengalami permasalahan pada mulut seperti sariawan, gusi bengkak, gusi berdarah, bibir pecah-pecah dan perih dll.  Luka atau kelainan lokal di dalam mulut dapat timbul dari sejumlah penyebab. Sariawan dapat terjadi di lidah, gusi, bibir, atau di dalam pipi. Menggigit cedera lidah atau bagian dalam pipi adalah penyebab umum dari luka mulut. Juga bisa , sariawan merupakan borok aphthous, juga dikenal sebagai sariawan atau stomatitis aphthous, juga dikenal, ulkus mulut yang menyakitkan sering terjadi pada individu yang rentan selama masa stres, infeksi, atau perubahan status kekebalan. Obat-obat tertentu (misalnya, methotrexate [Trexall]) dapat menyebabkan sariawan serta kekurangan beberapa vitamin B (1, 2, 6, dan 12), zat besi, asam foltat, dan seng. Namun, iritasi, luka, luka bakar, atau infeksi dari salah satu jaringan di rongga mulut dapat juga menyebabkan sariawan. Luka di mulut dapat terjadi dengan tertentu sistemik (mempengaruhi beberapa lokasi dalam tubuh) penyakit seperti penyakit Crohn, sindrom Behçet, dan lupus eritematosus sistemik (SLE). Jarang, luka mulut adalah salah satu tanda-tanda awal kanker mulut. Herpes simpleks infeksi virus menyebabkan disebut luka dingin, yang biasanya terletak di bibir, tetapi mereka juga dapat terjadi pada gusi.

Permasalahan Di Sekitar Mulut, - Luka dingin, kadang-kadang disebut lepuh demam, adalah kelompok lecet kecil di bibir dan di sekitar mulut. Kulit di sekitar lepuh sering merah, bengkak, dan sakit. Lepuh bisa pecah terbuka, kebocoran cairan bening, dan kemudian keropeng atas setelah beberapa hari. Mereka biasanya sembuh setelah beberapa hari sampai 2 minggu.

Dingin luka yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Ada dua jenis virus herpes simpleks: HSV-1 dan HSV-2. Kedua jenis virus dapat menyebabkan bibir dan mulut luka dan herpes genital.

Herpes simplex virus biasanya memasuki tubuh melalui istirahat di kulit di sekitar atau di dalam mulut. Hal ini biasanya menyebar ketika seseorang menyentuh dingin sakit atau sentuhan terinfeksi cairan-seperti dari berbagai peralatan makat atau pisau cukur, mencium orang yang terinfeksi, atauu menyentuh air liur orang itu. Oran tua yang memiliki sakit dingin sering menyebar infeksi ke anak nya dengan car ini. Luka dingin juga dapat menyebar ke area lain dari tubuh.